Pendapatan Tetap

Pendapatan Tetap

Token information

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit rutrum velit amet.

AUM
Rp. 982 M
NAV
Rp. 1764,51
Return
7,29%
Expense Ratio
0,95

Reksadana pendapatan tetap adalah instrumen investasi yang fokus pada stabilitas dan aliran pendapatan reguler, dengan mengalokasikan dana ke dalam obligasi dan surat utang. Menawarkan risiko yang lebih rendah dan pendapatan yang dapat diprediksi, reksadana ini ideal untuk investor yang mengutamakan keamanan dana dan pendapatan tetap, serta cocok untuk tujuan investasi jangka menengah hingga panjang.

Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang menginvestasikan dana kolektifnya ke dalam instrumen investasi yang menghasilkan pendapatan tetap, seperti obligasi dan surat utang lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan aliran pendapatan yang stabil dan konsisten kepada para investor. Berikut beberapa aspek penting dari reksadana pendapatan tetap:

Karakteristik Reksadana Pendapatan Tetap:

  1. Investasi pada Obligasi: Kebanyakan investasi dilakukan pada obligasi pemerintah atau korporasi, surat utang, dan instrumen pasar uang.
  2. Risiko Lebih Rendah: Dibandingkan dengan reksadana saham, reksadana pendapatan tetap umumnya memiliki risiko yang lebih rendah.
  3. Pendapatan Tetap: Investor menerima pendapatan berupa bunga dari instrumen obligasi, yang biasanya dibayarkan pada interval waktu tertentu.
  4. Diversifikasi: Seperti reksadana lainnya, reksadana pendapatan tetap menyediakan diversifikasi, karena investasi tersebar di berbagai instrumen.

Keuntungan Reksadana Pendapatan Tetap:

  1. Stabilitas Pendapatan: Menawarkan sumber pendapatan yang lebih stabil dan dapat diprediksi.
  2. Dikelola oleh Profesional: Manajer investasi yang berpengalaman mengelola portofolio, memilih obligasi dan surat utang berdasarkan analisis mendalam.
  3. Akses untuk Investor Kecil: Memungkinkan investor dengan dana terbatas untuk mengakses pasar obligasi yang biasanya lebih sulit diakses oleh investor individual.

Pertimbangan Sebelum Berinvestasi:

  1. Risiko Suku Bunga: Nilai obligasi dapat terpengaruh oleh perubahan suku bunga.
  2. Risiko Kredit: Terkait dengan kemungkinan penerbit obligasi gagal membayar bunga atau pokok hutang.
  3. Horizon Investasi: Lebih cocok untuk tujuan investasi jangka menengah hingga panjang.

Kesimpulan:

Reksadana pendapatan tetap adalah pilihan yang baik bagi investor yang mencari pendapatan tetap dengan risiko yang relatif lebih rendah. Mereka ideal bagi mereka yang memprioritaskan stabilitas dan pendapatan reguler, serta bagi investor yang lebih konservatif dalam pendekatan investasi mereka.

Reksa Dana Purwanto Dana Stabil Plus

Bertujuan unutk memberikan suatu tingkat pengembalian investasi yang menarik melalui investasi pada instrumen investasi

AUM
Rp.10,1M
NAV
Rp. 1006,15
Return
0,61%
Expense Ratio
0,61%

Reksa Dana DanaKita Obligasi Negara

bertujuan untuk memberikan potensi imbal hasil yang optimal dengan risiko yang terukur melalui investasi mayoritas pada Efek bersifat utang.

AUM
Rp. 54,8M
NAV
Rp. 1093,7
Return
2,31%
Expense Ratio
-

Capital Fixed Income Fund

Reksa Dana Pendapatan Tetap yang bertujuan untuk mendapatkan pendapatan investasi dalam jangka waktu menengah

AUM
Rp. 1,52 T
NAV
Rp. 1796.29
Return
6,86%
Expense Ratio
-

Reksa Dana Purwanto Dana Stabil Plus

Bertujuan unutk memberikan suatu tingkat pengembalian investasi yang menarik melalui investasi pada instrumen investasi

AUM
Rp.10,1M
NAV
Rp. 1006,15
Return
0,61%
Risk
Sedang